Batu, Senin, 23 Agustus 2021 —- Institut Injil Indonesia (I-3) kembali mengadakan orientasi mahasiswa baru dan sekaligus pembukaan semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Acara tersebut telah berlangsung sejak hari Jumat tanggal 20 Agustus 2021 hingga hari Minggu, tanggal 22 Agustus 2021 bertempat di Bukit Zaitun Convention Hall, jalan Indragiri No.5, Kota Wisata Batu, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, para mahasiswa baru yang bergabung berjumlah tujuh puluh sembilan orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Timur dan Papua yang panggilan dan pilihan mereka tersebar dalam prodi Teologi, Misiologi maupun Pendidikan Agama Kristen (PAK). Pekan orientasi tersebut diikuti oleh ketujuh puluh sembilan mahasiswa baru melalui zoom meeting yang diselenggarakan oleh karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh pemerintah karena pandemi Covid, namun demikian kehadiran mereka turut memberikan warna baru dalam tradisi penerimaan mahasiswa baru yang selama ini telah dilangsungkan di civitas akademika Institut Injil Indonesia.
Rangkaian orientasi mahasiswa baru dan pembukaan semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 dibuka dengan ibadah bersama kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dan informasi dari masing-masing bidang yang disampaikan oleh para Wakil Rektor. Mulai dari Wakil Rektor I bidang Akademik, Dr. R. Henry Simamora, kemudian Wakil Rektor II bidang Administrasi dan Keuangan yakni Erik Hutabarat, S.E., Dr.(c), kemudian Dr. Dina E. Latuhamina selaku Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Dr. Fredi Purwanto, S.E., sebagai Wakil Rektor IV bidang Pelayanan. Acara pengarahan dan informasi dari masing-masing bidang juga diselingi dengan sesi kesaksian dari para mahasiswa baru yang menceritakan sedikit mengenai latar belakang kehidupan mereka, pengalaman pertobatan dan panggilan yang membuat mereka pada akhirnya memutuskan untuk masuk, dididik dan kelak menerima pembentukan di Institut Injil Indonesia.
Selain dari pengarahan para Wakil Rektor, juga pengarahan dan informasi dari Kepala Badan Penjamin Mutu, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Iwan Setiawan serta kata sambutan dari Rektor I-3, Dr. Sudung Nainggolan. Acara berlangsung secara khidmat dan semarak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Turut hadir, para dosen dan staff pembina unit serta staff YPPII Batu juga pengurus YPPII Batu yang hadir secara onside maupun online. Sejak Jumat dan Sabtu acara dibuka dengan ibadah dan ditutup dengan KKR, yang akhirnya pada hari terakhir seluruh staff, dosen dan mahasiswa baru bersama-sama mengikuti Ibadah Multigenerasi.
Dalam rangkaian sepanjang ibadah pagi dan KKR yang dilangsungkan pada malam harinya, firman Tuhan yang disampaikan mengambil tema “Menjadi Pelayanan Yesus Kristus yang Baik / Be a Good Minister of Jesus Christ” dengan ayat yang digali dari 1 Timotius 4:6. Sejak hari pertama, firman Tuhan yang disampaikan Pdt. Kurnia Sondang E. Lumban Gaol, S.Pd., M.Th, mengingatkan kembali akan pentingnya panggilan untuk menjadi pelayan Yesus Kristus yang baik. Bahwa hamba Tuhan harus memiliki panggilan yang jelas, panggilan dari Tuhan, bukan keinginan orang tua, bukan keinginan pribadi, juga bukanlah cita-cita pribadi melainkan harus mendapatkan panggilan dari Tuhan. Semua orang yang terpanggil, merekalah yang dapat menjadi pelayanan Yesus Kristus.
Malam harinya, Pdt. Dr. Willianus Illu mengupas Firman Tuhan yang mengingatkan akan prinsip-prinsip menjadi pelayan Kristus yang baik haruslah mengikuti Tuhan bukan mengikuti dunia maupun yang lain. Pada hari kedua, Ibu Nelly Hutahaean mengingatkan mengenai pembentukan seorang pelayan Yesus Kristus yang baik yakni bahwa seorang yang terpanggil, haruslah sedia masuk dalam pembentukan. Allah hanya akan mempercayakan pelayanan, rahasia dan firman-Nya kepada mereka yang dapat dipercaya dan orang yang dapat dipercaya sudah pasti dapat melewati berbagai dinamika dan proses pembentukan.
Pada KKR hari kedua, diingatkan mengenai tantangan dalam menjadi pelayan Yesus Kristus yang baik. Bahwa setiap orang dipanggil menjadi hamba Tuhan pastilah menghadapi tantangan. Dan di hari terakhir, Pdt. Jansen Amiman, S.Th membahas mengenai komitmen menjadi pelayan Yesus Kristus yang baik. Komitmen akan dimiliki saat seorang hamba Tuhan memiliki ketetapan hati bahwa hidup dan pelayanannya hanya oleh karena Yesus Kristus.
Dalam acara tersebut seluruh yang hadir dapat menyaksikan kesaksian para mahasiswa baru serta beberapa dari antara mereka yang Nampak berjuang keras untuk dapat mengikuti rangkaian acara secara online. Tantangan yang ada mulai dari jaringan yang tidak mendukung, cuaca yang tidak bersahabat bahkan beberapa kali harus mengisi ulang daya baterai dari telefon genggam yang mereka gunakan. Sebagai contoh, salah satu dari mahasiswa baru, yakni Dece Robo He dari Prodi Misiologi, sampai-sampai harus berkerja keras mencari titik yang tepat agar dapat mengikuti acara demi acara dengan baik. Ada juga yang Nampak sedang mengikuti kegiatan dari atas pohon dan dari bawah pohon. Sementara itu untuk Dece, ia harus pergi jauh dari rumahnya agar dapat memperoleh jaringan yang baik dan bukan saja itu tetapi angin kencang dari pagi hingga malam hari tidak menjadikan ia patah semangat dalam mengikuti rangkaian orientasi penerimaan mahasiswa baru hingga selesai.
Selamat bergabung dalam keluarga besar civitas akademika Institut Injil Indonesia kepada seluruh mahasiswa baru dan selamat memasuki semester Ganjil tahun ajaran tahun 2021/2022 kepada seluruh mahasiswa, staf pembina dan dewan dosen Institut Injil Indonesia. Selamat berjuang demi menjadi pelayan Yesus Kristus yang baik.