Screenshot 20210907 112441Batu, Sabtu, 28 Agustus 2021— Institut Injil Indonesia (I-3) melangsungkan wisuda dan pengutusan dalam sidang senat terbuka. Sebagai proses akhir dalam rangkaian kegiatan akademik di perguruan tinggi, wisuda kali ini berbeda dari wisuda-wisuda sebelumnya. Pada wisuda kali ini I-3 mewisuda dua angkatan sekaligus yakni angkatan ke-57 dan angkatan ke-58. Upacara wisuda ini diadakan untuk semua program studi di I-3, baik di program Sarjana maupun Pascasarjana.

Untuk masing-masing prosesi wisuda kali ini, terhitung ada 179 mahasiswa yang melepas status kemahasiswaannya oleh Rektor selaku ketua Senat I-3. Wisudawan pria 77 orang dan 102 orang wisudawan perempuan. Dari program doktoral ada 5 wisudawan, 4 lulus tepat waktu dan 1 orang lulus dengan predikat “Dengan pujian”. Dari program Magister terdapat 19 wisudawan, 18 tepat waktu. Sedangkan dari program Sarjana ada 155 wisudawan, 149 tepat waktu dan 17 lulus dengan predikat “Dengan pujian”. Acara dilangsungkan secara onside dan online serta dibagikan dalam kanal youtube hingga dapat disaksikan oleh alumni, stake holders dan pemerhati pendidikan dan pelayanan dimana saja.

Wisuda kali ini dilangsungkan dengan mengambil tema, “Peningkatan Kompetensi Lulusan Dalam Rangka Pembangunan Sinergitas Pelayanan.”, dengan sub Tema, “Berkarakter Kristus dan Hamba Profesional” dan  Ir. Effendi Situmorang, MBA  memberikan orasi ilmiah sambil membukanya dengan mengutip firman Tuhan dari I Timotius 4:16 yang berbunyi, “Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.”

Ir. Effendi Situmorang, MBA menekankan perihal karakter bahwa karakter membedakan seorang dengan yang lain, karakter menyatakan identitas seseorang, melekat dan tercermin pada diri seseorang. Seturut pengalaman hidup seseorang, karakter juga berkembang dan dapat berubah. Usia seseorang tidak menjamin kedewasaan karakter. Karakter hamba Tuhan, karakter Kristus, karakter yang dari Tuhan, bertujuan menyenangkan hati Tuhan. Sedangkan profesional mengikuti karakter yakni terukur melalui mutu, keahlian dan tingkah laku.

Ir. Effendi Situmorang menegaskan bahwa tidaklah mudah bagi seorang hamba Tuhan untuk menempuh studi di I-3 karena based line yang ditetapkan oleh I-3 sudah tinggi. Seorang hamba Tuhan yang telah lulus dari pendidikan seharusnya bekerja dan melayani secara profesional. I-3 sudah sejak lama, secara de Facto menjadi role model  bagi para hamba Tuhan. Ada kebanggaan tersendiri saat menjadi lulusan I-3. Bangga saja tidak cukup melainkan juga harus profesional, menjaga kualitas/mutu dan kompetensi. Pelayanan yang dari Tuhan dapat berjalan tergantung kepada karakter dan konsistensi lulusan untuk setia sampai akhir. Lingkungan strategis dapat membuat karakter seseorang berubah. Hamba Tuhan harus mengerti tujuan hidupnya sehingga dapat memaksimalkan segala potensi yang Tuhan percayakan kepadanya. Teladan karakter yang ditinggalkan oleh Pdt. DR. Petrus Octavianus, DD. Th.D., juga disampaikan oleh orator sebagai karakter yang senantiasa mengingat panggilan Tuhan dan memberi hidupnya menjadi berkat bagi sesama.  Diharapkan para wisudawan tidak menyerah, mempertahankan karakter Kristus yang bersumber pada Alkitab yang adalah Firman Tuhan. Apapun tantangan di depan, selama hamba Tuhan mau dituntun Roh Kudus dan setia hingga akhir maka pasti akan berhasil.

Setelah prosesi wisuda, dilanjutkan dengan penuturan Ikrar Alumni yang dilakukan oleh Samuel Pintor Tambunan, S.Th sebagai  wisudawan terbaik. Kemudian disambung dengan penyerahan wisudawan oleh Warek III bidang Kemahasiswaan, Dr. Dina E. Latumahina, kepada pengurus Ikatan Alumni Institut Injil  Indonesia (IA I-3) dan diterima oleh Ps. Dr. Robby Dareho, yang mewakili dewan pengurus IA I-3. Dilanjutkan kata sambutan oleh Rektor, Dr. Sudung Nainggolan, Ketua Umum YPPII selaku BPPTS dari I-3, DR. Roland M. Octavianus, Th.M.

Perhelatan wisuda ini juga dihadiri oleh Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko.  Dalam kesempatan ini, Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko dalam sambutannya menyampaikan kekaguman dan rasa syukurnya atas pelayanan YPPII Batu selaku BPPTS dari Institut Injil Indonesia yang kehadirannya berdampak bagi perkembangan dan keberkahan kota Batu terutama di masa pandemi ini dengan kesediaan menyediakan isolasi terpusat (Isoter) di area komplek. Isoter ini termasuk isoter yang termewah dan 100% yang diisolasi di komplek YPPII Batu, terdata sembuh. Kebaikan ini bukan saja merupakan sebuah teori naskah khotbah melainkan telah dipraktekkan oleh Yayasan. Berdampak nyata bagi masyarakat dengan memberikan kebaikan menjadi teladan YPPII Batu, kiranya para wisudawan juga dapat berkarya, berdampak nyata bukan hanya bagi pribadi melainkan juga bagi lingkungan, negara dan bangsa Indonesia.

Proficiat, Institut Injil Indonesia! Selamat memasuki pelayananseumur hidup bagi para wisudawan, Tuhan Yesus memberkati.

IMG 20210828 092506