IMG 20210831 132903Batu, Senin, 30 Agustus 2021 — Institut Injil Indonesia (I-3) mendapatkan kesempatan yang istimewa, dikunjungi oleh Rektor beserta tim Rektorat dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kehadiran UMM dalam hal kontribusinya terhadap pendidikan tidak dapat diragukan lagi. Banyak prestasi baik secara personal maupun institusional, baik yang diukur oleh mahasiswa, karyawan maupun dosen. Tidak hanya di tingkat regional, nasional bahkan internasional. Tidak heran sebagai kampus terakreditasi A, UMM mampu mempertahankan predikat sebagai kampus terunggul di Kopertis VII Jawa Timur.

Dalam kunjungan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, DR. Roland M. Octavianus selaku Ketua Umum YPPII, Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta yang menaungi I-3, menyambut dan mempersilahkan Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd., memberikan kata sambutan sebelum akhirnya bersama dengan tim rektorat UMM dan I-3 mengunjungi dari dekat bangunan Isolasi Terpusat (Isoter) yang berada di dalam komplek YPPII Batu. Rektor UMM juga memperkenalkan para anggota yang menyertainya, beberapa diantaranya adalah Wakil Rektor III Dr. Nur Subeki ST, MT., Wakil Rektor IV, Dr. Sidik Sunaryo SH., M.Si., M. Hum dan Kepala Sekretariat Rektorat, Dr. Joko Susilo, S.Sos., M.Si

 Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd., dalam kata sambutannya mengatakan bahwa  selama ini hubungan dan komunikasi yang terjalin lebih banyak dilangsungkan secara informal, sengaja tidak ada desain yang dapat beresonansi secara formal, selama ini hanya menjalankan hubungan fungsional.  Saat YPPII Batu selaku BPPTS dari I-3 memerlukan, maka UMM siap untuk memberikan dukungan yang dirasa perlu. Pada prinsipnya UMM sanggup dan bersedia untuk bersama-sama mendukung bersama kemajuan dalam bidang akademik.

Dalam pengadaan program studi di UMM selama ini, Dr. Fauzan, M.Pd., berpendapat bahwa ia bercita-cita suatu saat nanti Pendidikan dapat dilaksanakan secara gratis, tidak berbayar dan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja, mandiri dan kompeten di bidangnya serta berkontribusi nyata ditengah-tengah masyarakat. UMM telah banyak mendapatkan kepercayaan dari Kementrian sehubungan dengan sistem Pendidikan yang dijalankan. Lagi, Dr. Fauzan, M.Pd., menegaskan, peran perguruan tinggi hendaknya menjadi supporting system bukan menjadi tumpuan utama. Yang menjadi tumpuan utama adalah bagaimana kehidupan nyata sehari-hari yang berada di masyarakat dan ini memang tidak mudah, merupakan konsekuensi logis yang memerlukan perubahan. Sebagai penutup, menanggapi fenomena yang terjadi belakangan ini, Rektor UMM juga mengharapkan ada  pemerintah dan juga kalangan akademisi harus memiliki komitmen untuk tidak saling menggoreng isu-isu yang berpotensi menimbulkan riak dalam kehidupan anak bangsa.

Terimakasih atas kunjungannya, Bapak Rektor UMM bersama tim Rektorat UMM. Kiranya kerjasama yang indah dan harmonis tetap terjalin untuk kemajuan dalam bidang pendidikan dan keahlian generasi muda, anak bangsa Indonesia.

IMG 20210830 132800